Manfaat dan
khasiat buah pir
Manfaat terbesar buah
pir terdapat pada
kulitnya. Karena itu, sebaiknya tidak mengupas kulit buah pir jika Anda ingin mengonsumsinya.
Kebanyakan serat yang terkandung di buah
pir terdapat di
kulitnya, termasuk quercetin, yakni zat antioksidan dan flavonoid
yang memiliki efek antiradang. Meski zat tersebut tak sebanyak yang dimiliki
apel dan bawang bombai, namun masih merupakan nutrien yang baik dari buah pir.
Selain itu, buah buah
pir juga memiliki
folat, yang telah terbukti bisa mencegah cacat pada saraf bayi. Maka wanita
yang hamil disarankan untuk mengonsumsi buah
pir. Mereka yang memiliki masalah dengan alergi makanan amat
disarankan untuk mengonsumsi buah
pir karena aman dan
tidak mencetuskan reaksi alergi. Buah
pir juga disarankan
sebagai buah pertama yang diberikan kepada anak-anak karena dinilai
hipoalergenik.
Khasiat Buah Pir
Ada beberapa khasiat buah pir seperti yang ada di bawah ini :
1.
Kendalikan tekanan darah
Buah pir tergolong tanaman yang
memiliki nilai gisi yang cukup baik, diantaranya adalah kalium, serat pangan
(dietary fiber), vitamin C, vitamin K dan tembaga. Menurut The George Mateljan
Foundation (2006), kandungan serat pangan pada buah pir termasuk dalam kategori
baik. Mengkonsumsi satu buah
pir memenuhi 19,8 persen kebutuhan tubuh akan serat pangan
setiap hari. Selain untuk menurunkan kadar kolesterol, kandungan
serat pangannya sangat berguna untuk sistem pencernaan. Konsumsi serat dalam
jumlah yang cukup sangat baik untuk mengatasi sembelit dan aman untuk
lambung yang sensitif atau radang usus. Kandungan serat dan tembaga pada buah pir juga dapat mencegah
terjadinya kanker kolon. Kandungan serat yang tinggi menjadikan buah pir sangat baik bagi
penderita diabetes.
2. Vitamin C dan K
Buah pir merupakan sumber vitamin C yang baik. Konsumsi satu buah pirsetiap
hari memenuhi 17 persen kebutuhan tubuh akan vitamin C setiap hari. Vitamin C
dikenal sebagai senyawa utama tubuh yang dibutuhkan dalam berbagai proses
penting, mulai dari pembuatan kolagen, pengangkut lemak, pengangkut elektron
dari berbagai reaksi enzemik, pemacu gusi yang sehat, pengatur tingkat
kolesterol, serta pemacu imunitas. Selain itu, vitamin C sangat diperlukan
tubuh untuk penyembuhan luka dan meningkatan fungsi otak agar dapat bekerja
maksimal. Kandungan vitamin K pada buah
pir juga cukup baik.
Konsumsi satu buah pir memenuhi 15 persen kebutuhan tubuh
akan vitamin K setiap hari. Vitamin K sangat berguna untuk membantu proses
pembekuan darah. Vitamin K mempunyai potensi dalam mencegah penyakit serius,
seperti penyakit jantung dan stroke, karena efeknya yang dapat mengurangi
pengerasan pembuluh darah oleh faktor timbunan plak kalsium.
3. Anti Kanker
Buah pir mempunyai sejumlah manfaat yang berguna untuk menjaga
kesehatan. Selain kandungan gisi yang tinggi, buah
pir juga mengandung
senyawa-senyawa yang esensial bagi tubuh. Buah
pir mengandung asam
klorogenat (chlorogenic acid) yang merupakan salah satu bagian dari asam
hidroksi sinamat (hydroxy cinnamic acid). Asam hidroksi sinamat ini berperan
sebagai antioksidan yang dapat membendung pembentukan sel kanker. Hasil
penelitian juga menunjukan bahwa asam tersebut juga mampu mencegah pertumbuhan
bakteri Shigella sonnei, yang menjadi penyebab penyakit pada saluran
pencernaan. Asam hidroksi sinamat juga dapat mencegah terjadinya kanker
kolon. Kemampuan tersebut dimiliki karena asam itu dapat mengikat nitrat di
dalam perut, sehingga menghambat terbentuknya nitrosamin. Nitrosamin merupakan
senyawa karsinogenik (penyebab kanker) yang sangat potensial di dalam tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar